logo Kompas.id
InternasionalBebas Bernapas Tanpa Cemas di ...
Iklan

Bebas Bernapas Tanpa Cemas di China

Dulu, China terkenal sebagai negeri penuh polusi dan sungai kotor. Bernapas terasa sesak akibat pencemaran pabrik dan kendaraan bermotor. Kini, kualitas udara membaik, langit biru bersih, dan bernapas pun tak sesak lagi.

Oleh
LUKI AULIA, DARI BEIJING, CHINA
· 1 menit baca
Suasana sore di Taman Ritan, Beijing, China, Selasa (16/8/2022). Taman kota menjadi tempat warga Beijing beraktivitas aneka rupa, mulai dari duduk-duduk menikmati pemandangan hingga jalan kaki dan lari.
KOMPAS/LUKI AULIA

Suasana sore di Taman Ritan, Beijing, China, Selasa (16/8/2022). Taman kota menjadi tempat warga Beijing beraktivitas aneka rupa, mulai dari duduk-duduk menikmati pemandangan hingga jalan kaki dan lari.

”Masihkah pekat polusi di China? Dulu polusinya parah sampai berkabut. Bikin sesak napas”. ”Sungainya bersih atau kotor sekarang?” Pertanyaan-pertanyaan seperti ini sering muncul dari teman dan saudara di Indonesia.

Ketika pertama kali berkunjung ke China lima tahun yang lalu, polusi itu masih terasa. Langitnya tak pernah cerah bersih dan lebih sering seperti mendung. Sekarang, kondisinya jauh berbeda. Langit lebih sering cerah dan biru bersih. Jika pun mendung, selalu kemudian diikuti hujan. Bernapas tak terasa sesak meski sedang bersepeda di tengah kemacetan kendaraan roda empat. Jika kita ingin iseng berenang di sungai, banyak sungai yang bersih dan aman.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan