logo Kompas.id
›
Internasional›Inflasi, Harga Baju di AS...
Iklan

Inflasi, Harga Baju di AS Didiskon Besar-besaran

Raksasa retail di AS terpaksa menawarkan diskon besar agar konsumen tertarik membeli. Banyak konsumen pilih-pilih dalam membeli baju karena pengaruh inflasi.

Oleh
FRANSISCA ROMANA
· 1 menit baca
Toko Abercrombie & Fitch di Fifth Avenue di New York, Amerika Serikat, 25 Agustus 2022. Toko retail ini mengumumkan penurunan penjualan bersih dibandingkan tahun 2021.
MICHAEL M. SANTIAGO / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP

Toko Abercrombie & Fitch di Fifth Avenue di New York, Amerika Serikat, 25 Agustus 2022. Toko retail ini mengumumkan penurunan penjualan bersih dibandingkan tahun 2021.

New York, Jumat – Akibat tekanan inflasi, konsumen di Amerika Serikat memangkas anggaran untuk belanja baju. Ini memicu perusahaan retail baju untuk mengobral dan memberikan diskon besar atas produk mereka agar tumpukan di rak berkurang.

Kantor berita Reuters, Jumat (26/8/2022), melaporkan, pekan ini, Victoria’s Secret, Urban Outfitters, dan Kohl’s menyebutkan dalam pertemuan dengan para analis, konsumen pilih-pilih dalam membeli baju. Tren menunjukkan, pembeli bersedia merogoh kocek untuk model diskon paket seperti 52 dollar AS (sekitar Rp 769.000) untuk dua bra di Victoria’s Secret. Namun, sepasang celana jogger seharga 52,95 dollar AS (Rp 783.000) di PINK, salah satu lini Victoria’s Secret, dianggap masih mahal dan tidak dilirik.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan