logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊTersangkut Korupsi Pajak,...
Iklan

Tersangkut Korupsi Pajak, Kanselir Jerman Didesak Mundur

Bundestag menyelidiki keputusan pemerintah Hamburg membatalkan upaya menagih pajak 47 juta euro. Pajak itu seharusnya dibayarkan Bank Warburg untuk transaksi yang dilakukan oleh kelompok yang dikenal sebagai CumEx.

Oleh
KRIS MADA
Β· 1 menit baca
Kanselir Jerman Olaf Scholz saat berbicara pada konferensi pers soal Presidensi Jerman di Kelompok Negara-Negara G7 di Berlin, Jumat (21/1/2022h). Scholz dan pemerintahannya saat ini berada dalam tekanan karena sikapnya yang ambigu atas situasi di Ukraina. Kini, Scholz semakin tertekan karena dugaan keterlibatan pada kasus korupsi pajak
AFP/MICHAEL SOHN / POOL

Kanselir Jerman Olaf Scholz saat berbicara pada konferensi pers soal Presidensi Jerman di Kelompok Negara-Negara G7 di Berlin, Jumat (21/1/2022h). Scholz dan pemerintahannya saat ini berada dalam tekanan karena sikapnya yang ambigu atas situasi di Ukraina. Kini, Scholz semakin tertekan karena dugaan keterlibatan pada kasus korupsi pajak

BERLIN, JUMAT - Kanselir Jerman Olaf Scholz didesak mengundurkan diri karena namanya disebut dalam kasus korupsi pajak dan pencurangan bendahara negara. Jika sampai mundur, ia menjadi pemimpin ketiga Eropa yang kehilangan jabatan dalam beberapa bulan terakhir.

Scholz dijadwalkan menghadiri pemeriksaan komite khusus parlemen Jerman, Bundestag, pada Jumat (19/8/2022) siang waktu Berlin. Politisi Partai Persatuan Kristen Demokratik Richard Seelmaecker menyebut Scholz dan Wali Kota Hamburg Peter Tschentscher harus mengundurkan diri. β€œKasus ini sangat mencurigakan dan tidak mungkin tanpa pengaruh politik,” ujarnya sebagaimana dikutip media Jerman, DPA dan DW.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan