logo Kompas.id
InternasionalHadapi Kuatnya Tekanan China, ...
Iklan

Hadapi Kuatnya Tekanan China, Taiwan-AS Rapatkan Kerja Sama Perdagangan

Di tengah tekanan yang semakin kuat dari Beijing, Taiwan merapatkan barisan dengan AS dalam kerja sama perdagangan. Salah satunya melalui prakarsa baru untuk perdagangan AS-Taiwan abad ke-21.

Oleh
PASCAL S BIN SAJU, MUHAMMAD SAMSUL HADI
· 1 menit baca
Delegasi Amerika Serikat yang terdiri dari Senator Tammy Duckworth, Christoper Coons, dan Dan Sullivan, berpose bersama Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu serta Direktur Institut Amerika di Taiwan Brent Christensen di Bandar Udara Songshan, Taipei, Taiwan, 6 Juni 2021.
(PHOTO BY ADEN HSU / POOL / AFP)

Delegasi Amerika Serikat yang terdiri dari Senator Tammy Duckworth, Christoper Coons, dan Dan Sullivan, berpose bersama Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu serta Direktur Institut Amerika di Taiwan Brent Christensen di Bandar Udara Songshan, Taipei, Taiwan, 6 Juni 2021.

TAIPEI, KAMIS — Amerika Serikat dan Taiwan secara resmi memulai perundingan perdagangan bilateral dalam upaya meningkatkan hubungan ekonomi di antara kedua pihak di tengah semakin kuatnya tekanan China terhadap Taipei. Meski tidak secara eksplisit disebutkan, langkah itu tampaknya ditujukan sebagai bagian dari upaya membendung tekanan dari China daratan.

Melalui pernyataan yang dirilis, Rabu (17/8/2022) waktu AS atau Kamis (18/8/2022) WIB, Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) mengatakan, perundingan perdagangan AS-Taiwan itu digelar di bawah prakarsa baru, yang disebut ”Prakarsa Perdagangan Abad Ke-21 AS-Taiwan” (US-Taiwan Initiative on 21st-Century Trade). Prakarsa ini telah diluncurkan pada 1 Juni 2022.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan