logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊMasyarakat Thailand Ingin PM...
Iklan

Masyarakat Thailand Ingin PM Prayut Lengser

Rakyat tidak menyukai Perdana Menteri Prayuth Chan-o-cha. Pertanyaannya, akankah ia benar-benar mundur ketika masa jabatannya selesai?

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
Β· 1 menit baca
Seorang pengunjuk rasa melemparkan paket berisi cat merah ke polisi selama demonstrasi di Bangkok pada 27 September 2021, ketika para aktivis menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-O-Cha atas penanganan pemerintah terhadap Covid -19.
AFP/JACK TAYLOR

Seorang pengunjuk rasa melemparkan paket berisi cat merah ke polisi selama demonstrasi di Bangkok pada 27 September 2021, ketika para aktivis menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-O-Cha atas penanganan pemerintah terhadap Covid -19.

BANGKOK, SENIN – Jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa masyarakat Thailand tidak pusa dengan kinerja perdana menteri mereka, Prayuth Chan-o-cha. Bahkan, mayoritas responden menginginkan agar jenderal purnawirawan ini segera mengundurkan diri sebelum masa jabatannya habis. Akan tetapi, amandemen undang-undang dasar Thailand diperkirakan mempersulit kemungkinan mengusir Prayut dari posisi sebagai kepala pemerintahan.

Dilansir dari media Thaiger, jajak pendapat dilakukan oleh Institut Nasional Administrasi Pembangunan Thailand (NIDA) pada periode 2-4 Agustus 2022. Hasilnya dikeluarkan pada Senin (8/8/2022). Mereka menyurvei 1.312 warga Thailand berusia di atas 18 tahun dengan berbagai latar belakang, sosial, ekonomi, pendidikan, dan agama.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan