logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊEkspor Minyak Iran ke China...
Iklan

Ekspor Minyak Iran ke China Tetap Mengalir

Jubir Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang menyatakan, kerja sama Iran-China legal dan memiliki legitimasi serta sesuai hukum internasional.

Oleh
SIMON P SARAGIH S
Β· 1 menit baca
Foto yang diambil pada 12 Maret 2017 ini memperlihatkan fasilitas minyak di Pulau Khark, di tepi Teluk Persia, Iran.
AFP PHOTO/ATTA KENARE

Foto yang diambil pada 12 Maret 2017 ini memperlihatkan fasilitas minyak di Pulau Khark, di tepi Teluk Persia, Iran.

AS telah berulang kali mengenakan sanksi untuk menghentikan ekspor minyak Iran. AS juga meminta dunia mematuhi sanksi yang dikeluarkannya. Akan tetapi, sanksi AS itu tidak pernah berhasil menghentikan total aliran minyak Iran ke negara-negara lain meski memang berkurang karena banyak negara takut pada AS. Namun, aliran minyak Iran ke China tetap berlangsung.

China selalu menolak sanksi AS terkait Iran. Alasannya, sanksi AS tidak memiliki yurisdiksi hingga ke negara-negara lain. China menginginkan hukum internasional, bukan hukum, peraturan, ataupun sanksi yang dikeluarkan AS. ”Adalah AS yang melanggar norma-norma PBB dengan mengandalkan kekuatannya sendiri,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri China pada 20 Juni 2022.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan