Ekspor Minyak Iran ke China Tetap Mengalir
Jubir Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang menyatakan, kerja sama Iran-China legal dan memiliki legitimasi serta sesuai hukum internasional.
AS telah berulang kali mengenakan sanksi untuk menghentikan ekspor minyak Iran. AS juga meminta dunia mematuhi sanksi yang dikeluarkannya. Akan tetapi, sanksi AS itu tidak pernah berhasil menghentikan total aliran minyak Iran ke negara-negara lain meski memang berkurang karena banyak negara takut pada AS. Namun, aliran minyak Iran ke China tetap berlangsung.
China selalu menolak sanksi AS terkait Iran. Alasannya, sanksi AS tidak memiliki yurisdiksi hingga ke negara-negara lain. China menginginkan hukum internasional, bukan hukum, peraturan, ataupun sanksi yang dikeluarkan AS. βAdalah AS yang melanggar norma-norma PBB dengan mengandalkan kekuatannya sendiri,β demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri China pada 20 Juni 2022.