logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊIndonesia Dorong Kelembagaan...
Iklan

Indonesia Dorong Kelembagaan Dialog HAM ASEAN

Komisi HAM Antarnegara ASEAN akan semakin dilibatkan dalam pembahasan agenda di kawasan. Ini mencakup memberi masukan untuk situasi di Myanmar.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR, dari Phnom Penh
Β· 1 menit baca
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) bersama dengan Perwakilan Indonesia untuk Komisi Hak Asasi Manusia Antarnegara ASEAN (AICHR) Yuyun Wahyuningrum memberi pernyataan pers seusai pertemuan para menteri luar negeri ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, Selasa (2/8/2022). (KOMPAS/Laraswati Ariadne Anwar)
LARASWATI ARIADNE ANWAR

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) bersama dengan Perwakilan Indonesia untuk Komisi Hak Asasi Manusia Antarnegara ASEAN (AICHR) Yuyun Wahyuningrum memberi pernyataan pers seusai pertemuan para menteri luar negeri ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, Selasa (2/8/2022). (KOMPAS/Laraswati Ariadne Anwar)

PHNOM PENH, KOMPAS β€” Penegakan hak asasi manusia di dalam negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara harus dipastikan. ASEAN sejatinya telah memiliki Komisi HAM Antarnegara ASEAN atau AICHR. Namun, penerapannya belum maksimal, termasuk dalam penanganan krisis di Myanmar.

Dalam pertemuan para menteri luar negeri ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, Selasa (2/8/2022), Indonesia mendorong agar AICHR dan pembahasan isu HAM menjadi agenda tetap di pertemuan tahunan mendatang. ”Kita harus bisa terus memantau perkembangan penegakan HAM di setiap negara anggota sekaligus belajar dari praktik baik satu sama lain,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan