Lawatan Paus dan Penyembuhan Luka di Kanada
Lawatan khusus Paus Fransiskus ke Kanada diharapkan berkontribusi pada proses penyembuhan luka batin dan rekonsiliasi dengan masyarakat adat negara itu.
Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus, Sabtu (30/7/2022), mengonfirmasi ”kejahatan” yang dilakukan orang-orang Katolik ketika menjalankan sekolah-sekolah berbasis asrama di Kanada pada masa lalu. Dia bahkan menyebutkan, terjadi genosida terhadap anak-anak pribumi di sekolah-sekolah itu tahun 1800-an hingga 1990-an.
Konfirmasi Paus Fransiskus itu disampaikan ketika menjawab wartawan di dalam pesawat yang membawanya dari Iqaluit, ibu kota Nunavut, teritori Kanada di Arktik, pulang ke Roma, Italia, setelah enam hari di Kanada. Di sana, Paus meminta maaf dan pengampunan dari para penyintas dan anggota masyarakat adat First Nations, Métis, dan Inuit.