logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊRencana Korsel Serang Korut...
Iklan

Rencana Korsel Serang Korut Bisa Berisiko Perburuk Keadaan

Seoul sedang mempersiapkan serangan pendahuluan terhadap Korea Utara. Namun, strategi itu dapat memperburuk keadaan dan berisiko salah perhitungan.

Oleh
PASCAL S BIN SAJU
Β· 1 menit baca
Pengunjung mengenakan masker untuk mencegah penularan Covid-19 berjalan di dekat pagar kawat berduri yang dihiasi pita bertuliskan pesan harapan penyatuan kembali kedua Korea di Paviliun Imjingak di Paju, Korea Selatan, Kamis (9/9/2021).
AP/LEE JIN-MAN

Pengunjung mengenakan masker untuk mencegah penularan Covid-19 berjalan di dekat pagar kawat berduri yang dihiasi pita bertuliskan pesan harapan penyatuan kembali kedua Korea di Paviliun Imjingak di Paju, Korea Selatan, Kamis (9/9/2021).

Di tengah macetnya perundingan nuklir Korea Utara, Korea Selatan membuat perhitungan dengan memusatkan sumber dayanya dalam strategi mencegah serangan nuklir dari Utara. Bahkan, Seoul mempersiapkan serangan pendahuluan sejauh itu perlu. Namun, strategi itu dinilai dapat memperburuk keadaan dan berisiko salah perhitungan.

Seoul dalam keadaan siaga setelah Pyongyang menggenjot uji coba rudal balistik dan jelajah, yang juga diduga mampu membawa hulu ledak nuklir. Menteri Pertahanan Korea Selatan (Korsel) Lee Jong-Sup mengatakan, Korea Utara (Korut) sudah 18 kali menguji coba rudal sejak awal tahun. Wilson Center mengatakan, 31 rudal Korut telah ditembakkan sejak Januari 2022.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan