logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บPasar Kembali Bersiap Hadapi...
Iklan

Pasar Kembali Bersiap Hadapi Kenaikan Suku Bunga AS

Saat terjadi deflasi atau penurunan harga acuan pasar, bank sentral biasanya memangkas suku bunga. Saat inflasi, bank sentral melakukan sebaliknya.

Oleh
KRIS MADA
ยท 1 menit baca
Dalam foto pada November 2020 ini terlihat gedung bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, di Washington. Dewan Gubernur The Fed akan kembali bertemu pada Rabu (27/7/2022). Pasar menduga Dewan Gubernur akan kembali menaikkan suku bunga acuan AS sehingga mencapai total 2,25 persen.
AP PHOTO/J. SCOTT APPLEWHITE

Dalam foto pada November 2020 ini terlihat gedung bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, di Washington. Dewan Gubernur The Fed akan kembali bertemu pada Rabu (27/7/2022). Pasar menduga Dewan Gubernur akan kembali menaikkan suku bunga acuan AS sehingga mencapai total 2,25 persen.

WASHINGTON, SENIN โ€” Pasar dan pengambil kebijakan global kembali harus bersiap pada peluang kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve atau The Fed. Anggota Dewan Gubernur The Fed sudah mewacanakan tambahan kenaikan hingga 1 persen. Sementara pasar mengantisipasi kenaikan 0,75 persen.

Keputusan kenaikan suku bunga acuan (SBA) akan dibuat dalam pertemuan Dewan Gubernur The Federal Reserve pada Rabu (27/7/2022) di Washington DC. Antara Maret dan Juni 2022, The Fed telah tiga kali menaikkan SBA sehingga SBA melonjak dari 0 persen menjadi 1,5 persen. Kenaikan terakhir pada 15 Juni 2022, yakni 0,75 persen atau terbesar sejak 1994.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan