logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊTindakan Represif...
Iklan

Tindakan Represif Kontraproduktif dengan Situasi Sri Lanka

Penyerbuan aparat keamanan terhadap tenda-tenda yang didiami para pendemo damai dinilai sebagai tindakan kontraproduktif terhadap upaya pemulihan Sri Lanka. Tindakan itu membuat situasi tidak kondusif berkepanjangan.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
Β· 1 menit baca
Pendemo dan sejumlah paramedis menggotong warga yang terluka ke dalam ambulans untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut seusai pengusiran paksa oleh aparat keamanan Sri Lanka di Colombo, Jumat (22/7/2022).
AP PHOTO/ERANGA JAYAWARDENA

Pendemo dan sejumlah paramedis menggotong warga yang terluka ke dalam ambulans untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut seusai pengusiran paksa oleh aparat keamanan Sri Lanka di Colombo, Jumat (22/7/2022).

COLOMBO, SABTU β€” Tindakan represif yang dipertontonkan aparat keamanan Pemerintah Sri Lanka terhadap para demonstran yang membantu menggulingkan Gotabaya Rajapaksa dari kursi presiden dikecam banyak pihak. Sejumlah pegiat hak asasi manusia mendesak Presiden Ranil Wickremesinghe memerintahkan aparatnya menghentikan penggunaan kekerasan karena hal itu kontraproduktif bagi upaya pemulihan krisis di negara tersebut.

”Langkah-langkah untuk mengatasi kebutuhan ekonomi rakyat Sri Lanka menuntut pemerintah yang menghormati hak-hak dasar. Presiden baru Sri Lanka harus segera menghentikan serangan dan tindakan kekerasan yang brutal terhadap para demonstran,” kata Meenakshi Ganguly, Direktur Human Rights Watch (HRW) wilayah Asia Selatan dalam pernyataan, Sabtu (23/7/2022).

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan