logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊEfek Kolateral
Iklan

Efek Kolateral

Keinginan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya membatasi harga minyak Rusia dan jumlahnya di pasaran, harus dicermati dan disikapi secara hati-hati. Efek kolateralnya bisa menghancurkan upaya pemulihan dari pandemi.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
Β· 1 menit baca
Pompa minyak di ladang minyak Inglewood terlihat dari Area Rekreasi Kenneth Hahn di Los Angeles, California, Amerika Serikat, 13 Juli 2022. Inflasi harga konsumen di AS melonjak hingga 9,1 persen dalam 12 bulan terakhir, kenaikan tercepat sejak November 1981.
AFP/PATRICK T. FALLON

Pompa minyak di ladang minyak Inglewood terlihat dari Area Rekreasi Kenneth Hahn di Los Angeles, California, Amerika Serikat, 13 Juli 2022. Inflasi harga konsumen di AS melonjak hingga 9,1 persen dalam 12 bulan terakhir, kenaikan tercepat sejak November 1981.

Sekali lagi Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di Eropa Barat mencoba untuk meminggirkan Rusia dari arena perdagangan internasional. Rencana untuk menetapkan harga jual minyak dan jumlah minyak Rusia yang boleh dilepas ke pasar internasional adalah upaya baru mengurangi kemampuan Kremlin membiayai invasi mereka di Ukraina.

Belum jelas berapa harga minyak Rusia boleh diserap oleh pasar dunia dan berapa jumlah maksimal yang bisa dilepas ke pasaran. Usulan harga sementara sebesar 40-60 dollar AS per barel, jauh di bawah harga minyak dunia yang kini berkisar di atas 100 dollar AS per barel.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan