Biden Datang, Arab Saudi Beri Lampu Hijau pada Penerbangan dari Israel
Jelang kedatangan Presiden AS Joe Biden, Arab Saudi memberikan gestur rintisan hubungan dengan Israel lewat keputusan dalam penerbangan. Namun, selama Raja Salman memerintah, relasi resmi Saudi-Israel tak akan terjadi.
RIYADH, JUMAT — Arab Saudi, Jumat (15/7/2022), mengumumkan pencabutan larangan terhadap seluruh maskapai penerbangan yang menggunakan wilayah udaranya. Kebijakan ini dipandang sebagai gestur keterbukaan Arab Saudi, termasuk terhadap Israel, menjelang kedatangan Presiden AS Joe Biden di negara itu.
Washington menyambut gembira keputusan Riyadh tersebut dan menyebutnya sebagai keputusan ”bersejarah”. Keputusan itu dinilai sebagai sinyal keinginan rekonsiliasi oleh Riyadh terkait negara Yahudi Israel. Arab Saudi selama ini menolak pengakuan atau normalisasi hubungan dengan Israel meski Israel berupaya keras mengokohkan relasi dengan negara-negara Arab.