logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊRusia dan Ukraina Berunding...
Iklan

Rusia dan Ukraina Berunding Soal Gandum di Turki

Perundingan seperti ini ditunggu banyak pihak, terutama negara-negara importir gandum dunia, termasuk Indonesia dan negara di Afrika. Sejak invasi Rusia ke Ukraina, harga bahan pangan dunia melonjak.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
Β· 1 menit baca
Ivan Oleksandrovich menunjukkan lubang bekas serangan artileri di ladang gandum perusahaannya di Desa Mala Rohan, Provinsi Kharkiv, Ukraina, Selasa (5/7/2022). Perusahaan Ivan mengelola 1.000 hektar lahan pertanian, termasuk 253 hektar di antaranya gandum. Daerah Mala Rohan sempat diduduki Rusia pada awal-awal perang dan banyak menjadi sasaran artileri, termasuk mengenai ladang gandum.
KOMPAS/HARRY SUSILO

Ivan Oleksandrovich menunjukkan lubang bekas serangan artileri di ladang gandum perusahaannya di Desa Mala Rohan, Provinsi Kharkiv, Ukraina, Selasa (5/7/2022). Perusahaan Ivan mengelola 1.000 hektar lahan pertanian, termasuk 253 hektar di antaranya gandum. Daerah Mala Rohan sempat diduduki Rusia pada awal-awal perang dan banyak menjadi sasaran artileri, termasuk mengenai ladang gandum.

ANKARA, RABU β€” Delegasi Rusia dan Ukraina, difasilitasi Pemerintah Turki dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, berunding untuk membuka kemungkinan ekspor produk pertanian, terutama biji-bijian, Ukraina yang tengah dilanda perang. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda perang akan berakhir. Situasi ini menghalangi ekspor 22 juta ton gandum milik petani Ukraina ke pasar global dan potensi 50 juta ton yang akan dipanen sepanjang tahun 2022.

Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar, dikutip dari kantor berita Anadolu, Selasa (12/7/2022), mengatakan, pertemuan melibatkan delegasi militer dari tiga negara dan PBB. Fokus yang ingin dicapai dalam pertemuan, kata Akar, adalah pengiriman produk pertanian Ukraina yang saat ini menumpuk di berbagai tempat penyimpanan dengan aman ke pasar internasional.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan