logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊDilema Perang Semesta di...
Iklan

Dilema Perang Semesta di Ukraina dan Perdebatan Klaim Penggunaan Fasilitas Sipil

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengingatkan bahwa panduan militer sejumlah negara tidak mengindahkan lagi fungsi sipil pada obyek-obyek yang diketahui digunakan untuk keperluan militer.

Oleh
KRIS MADA DAN HARRY SUSILO DARI KYIV, UKRAINA
Β· 1 menit baca
Penyelidik pada Kantor Penyelidikan Kejahatan Perang Cabang Kharkiv memeriksa dampak serangan Rusia terhadap kampus Universitas Pendidikan Nasional Kharkiv, Ukraina, Rabu (6/7/2022). Sebagian bangunan di kampus itu hancur setelah terkena rudal Rusia pada Rabu dini hari.
KOMPAS/KRIS MADA

Penyelidik pada Kantor Penyelidikan Kejahatan Perang Cabang Kharkiv memeriksa dampak serangan Rusia terhadap kampus Universitas Pendidikan Nasional Kharkiv, Ukraina, Rabu (6/7/2022). Sebagian bangunan di kampus itu hancur setelah terkena rudal Rusia pada Rabu dini hari.

Dalam perang Ukraina-Rusia, kerap muncul tudingan soal kejahatan perang. Tudingan ini dilontarkan setiap kali ada rumah sakit, pusat perbelanjaan, sekolah, dan permukiman jadi sasaran pengeboman. Tuduhan lebih keras dilontarkan jika ada korban warga sipil.

Tudingan tersebut, antara lain, disampaikan kala rumah susun di Kyiv, Ukraina, terkena rudal pada 26 Juni 2022. Tuduhan serupa dilontarkan saat pusat perbelanjaan di Kremenchuk dihantam rudal dua hari kemudian. Ketika sejumlah sekolah dan perguruan tinggi di Kharkiv jadi sasaran pengeboman pada awal Juli 2022, tudingan yang sama kembali diarahkan kepada Rusia.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan