asia selatan
Sri Lanka Memohon Dana Talangan IMF dan India
Sri Lanka mencari pinjaman guna memutar perekonomian di dalam negeri. Data Bank Sentral Sri Lanka menunjukkan, dihitung dari Juni 2021 hingga 2022, Sri Lanka mengalami inflasi 54,6 persen.

Warga di Colombo, Sri Lanka, mengantre untuk membeli minyak tanah pada hari Rabu (11/5/2022).
COLOMBO, SENIN โ Sri Lanka berusaha mencari dana pinjaman. India dan Dana Moneter Internasional atau IMF menjadi harapan mereka. Akan tetapi, proses kesepakatan dan turunnya dana dikhawatirkan terhambat akibat belum stabilnya situasi negara. Rakyat belum berhenti berunjuk rasa memprotes kegagalan pemerintah dalam mengelola negara.
Hal tersebut dikemukakan Gubernur Bank Sentral Sri Lanka P Nandalal Weerasinghe di Colombo, Senin (11/7/2022). Ia pejabat yang tetap bertahan di posisinya. Mayoritas menteri ataupun pejabat lainnya sudah mengundurkan diri karena krisis berkepanjangan akibat keterpurukan ekonomi yang terburuk dalam 70 tahun terakhir.