Iklan
Dua Hari Setelah Abe Meninggal, Jepang Gelar Pemilu Parlemen
Dukungan yang tinggi dari jajak pendapat bisa membantu PM Kishida mengonsolidasikan kekuasaan. Kuatnya dukungan memungkinkan dia merevisi konsitusi Jepang, yang bahkan tidak bisa dicapai Abe sekalipun.
TOKYO, MINGGU β Hanya dua hari setelah mantan Perdana Menteri Shinzo Abe meninggal, Jepang menggelar pemilihan anggota majelis tinggi, Minggu (10/7/2022). Pemilu dibayangi pembunuhan Abe, tetapi Perdana Menteri Fumio Kishida dan para politisi Jepang menekankan pembunuhan itu tidak akan menghentikan proses demokrasi.
βKita tidak boleh membiarkan kekerasan menekan kampanye saat pemilu sebagai fondasi demokrasi,β kata Kishida, Sabtu, saat berkampanye keliling Jepang.