logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊDua Hari Setelah Abe...
Iklan

Dua Hari Setelah Abe Meninggal, Jepang Gelar Pemilu Parlemen

Dukungan yang tinggi dari jajak pendapat bisa membantu PM Kishida mengonsolidasikan kekuasaan. Kuatnya dukungan memungkinkan dia merevisi konsitusi Jepang, yang bahkan tidak bisa dicapai Abe sekalipun.

Oleh
FRANSISCA ROMANA
Β· 1 menit baca
Warga melihat-lihat poster kampanye untuk pemilihan anggota majelis tinggi parlemen Jepang di Tokyo, 10 Juli 2022.
AFP/TOSHIFUMI KITAMURA

Warga melihat-lihat poster kampanye untuk pemilihan anggota majelis tinggi parlemen Jepang di Tokyo, 10 Juli 2022.

TOKYO, MINGGU – Hanya dua hari setelah mantan Perdana Menteri Shinzo Abe meninggal, Jepang menggelar pemilihan anggota majelis tinggi, Minggu (10/7/2022). Pemilu dibayangi pembunuhan Abe, tetapi Perdana Menteri Fumio Kishida dan para politisi Jepang menekankan pembunuhan itu tidak akan menghentikan proses demokrasi.

”Kita tidak boleh membiarkan kekerasan menekan kampanye saat pemilu sebagai fondasi demokrasi,” kata Kishida, Sabtu, saat berkampanye keliling Jepang.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan