logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPengunjuk Rasa Duduki Kediaman...
Iklan

Pengunjuk Rasa Duduki Kediaman Presiden Sri Lanka, Posisi Presiden Jadi Teka-teki

Ribuan pengunjuk rasa berdemonstrasi di Colombo, Sri Lanka, menuntut Presiden Gotabaya Rajapaksa mundur. Mereka menyerbu serta menduduki kediaman dan kantor sekretariat presiden. Tak diketahui posisi Rajapaksa saat ini.

Oleh
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Β· 1 menit baca
Para pengunjuk rasa tumpah ruah memadati ruas jalan menuju kediaman resmi Presiden Sri Lanka di Colombo, Sri Lanka, Sabtu (9/7/2022). Televisi setempat melaporkan, mereka menyerbu dan menduduki kediaman resmi presiden.
AP/AMITHA THENNAKOON

Para pengunjuk rasa tumpah ruah memadati ruas jalan menuju kediaman resmi Presiden Sri Lanka di Colombo, Sri Lanka, Sabtu (9/7/2022). Televisi setempat melaporkan, mereka menyerbu dan menduduki kediaman resmi presiden.

COLOMBO, SABTU β€” Ribuan pengunjuk rasa menyerbu kediaman resmi Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan kantor sekretariatnya di Colombo, Sri Lanka, Sabtu (9/7/2022). Diliputi kemarahan terhadap krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dekade terakhir yang melanda Sri Lanka, mereka menuntut Rajapaksa mundur. Presiden Rajapaksa dilaporkan dievakuasi beberapa saat sebelum pengunjuk rasa menyerbu kediaman resminya.

”Gota pulanglah! Gota pulanglah!” teriak para pengunjuk rasa menyebut nama panggilan Presiden Sri Lanka itu. Mereka menuding salah pengelolaan negara sebagai penyebab memburuknya ekonomi di Sri Lanka saat ini.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan