logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPengakuan Penembak Abe kepada ...
Iklan

Pengakuan Penembak Abe kepada Penyidik: Motif Pribadi, Tak Ada Dendam Politik

Dari pemeriksaan sementara aparat penyidik kepolisian di Jepang, motif penembakan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe sejauh ini diduga karena alasan pribadi.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
Β· 1 menit baca
Tetsuya Yamagami (tengah) terlihat membawa senjata saat ditangkap petugas di dekat lokasi penembakan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Nara, Jepang barat, Jumat (8/7/2022). Abe meninggal setelah ditembak Yamagami saat Abe berpidato dalam kampanye di pinggir jalan di kota Nara.
AP/KYODO NEWS/NARA SHIMBUN

Tetsuya Yamagami (tengah) terlihat membawa senjata saat ditangkap petugas di dekat lokasi penembakan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Nara, Jepang barat, Jumat (8/7/2022). Abe meninggal setelah ditembak Yamagami saat Abe berpidato dalam kampanye di pinggir jalan di kota Nara.

NARA, SABTU β€” Kepolisian Jepang masih menyelidiki Tetsuya Yamagami. Laki-laki pengangguran berusia 41 tahun ini menembak mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada hari Jumat (8/7/2022) yang berujung kepada tewasnya negarawan tersebut. Sejauh ini, pelaku mengatakan bahwa motifnya tidak berlandaskan isu politik.

Dalam keterangan tertulis Kepolisian Nara yang dikeluarkan pada hari Sabtu (9/7/2022), dikatakan bahwa Yamagami pernah mengabdi di Pasukan Bela Diri Maritim Jepang. Ia keluar dari ketentaraan pada tahun 2005. Setelah itu, ia hidup dengan bekerja serabutan. Yamagami saat ini berdomisili di kota Nara dan tidak memiliki pekerjaan.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan