Kazakhstan, Etalase Indonesia di Asia Tengah
Kazakhstan menjadi negara yang penting bagi Indonesia. Letaknya di jantung Asia, menghubungkan Asia dengan Eropa, potensi ekonominya juga menggiurkan untuk dilirik.
Tak lama setelah Kazakhstan mengumumkan kemerdekaan dari Uni Soviet tahun 1991, Pemerintah Indonesia mengakui kedaulatannya sebagai negara. Keputusan itu telah memberi tempat bagi Indonesia dalam kebijakan luar negeri Kazakhstan, negara besar di kawasan Asia Tengah. Sejak 1995, kedua kepala negara silih berganti saling mengunjungi.
Dimulai dari mantan Presiden Soeharto berkunjung ke Almaty, ibu kota pertama Kazakhstan pada April 1995, langsung dibalas dengan kunjungan Presiden Nursultan Nazarbayev pada Juni tahun yang sama ke Indonesia. Tahun 2012, Nazarbayev berkunjung kembali ke Jakarta dan dibalas dengan kunjungan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun berikutnya. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga pernah berkunjung ke Astana tahun 2017 dan dibalas dengan kunjungan Pimpinan Parlemen Kazakshtan Kassym Jokayev pada tahun yang sama.