Iklan
Mendorong Perdamaian, Indonesia Perlu Lebih Inklusif
Upaya mendorong perdamaian dalam konflik Ukraina-Rusia bisa dimainkan lebih kuat oleh Indonesia. Namun, sikap inklusif diperlukan untuk itu.
JAKARTA, KOMPAS β Tujuan perjalanan Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia adalah membuka ruang dialog dan menghentikan perang. Ke depan, sebagai Ketua G20, Indonesia bisa lebih mendorong dialog pihak-pihak yang berkonflik.
Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang dilanjutkan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam penilaian Direktur Eksekutif Emerging Indonesia Project Joko Susanto, inspiratif kendati tidak inklusif.