logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊSetengah Abad Merawat...
Iklan

Setengah Abad Merawat Persahabatan Indonesia-Bangladesh

Bangladesh memperingati 50 tahun hubungan bilateral dengan Indonesia sebagai hubungan saudara dan teman yang saling menghormati dan menguntungkan.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
Duta Besar Republik Rakyat Bangladesh untuk Indonesia Wakil Marsekal Angkatan Udara Mohammad Mostafizur Rahman (kiri) bersalaman dengan Direktur Jenderal Asia-Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Abdul Kadir Jailani dalam peringatan 50 tahun hubungan bilateral Bangladesh-Indonesia di Jakarta pada Selasa (21/6/2022) malam.
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Duta Besar Republik Rakyat Bangladesh untuk Indonesia Wakil Marsekal Angkatan Udara Mohammad Mostafizur Rahman (kiri) bersalaman dengan Direktur Jenderal Asia-Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Abdul Kadir Jailani dalam peringatan 50 tahun hubungan bilateral Bangladesh-Indonesia di Jakarta pada Selasa (21/6/2022) malam.

Bangladesh dan Indonesia memiliki hubungan diplomatik yang spesial. Keduanya adalah sahabat sekaligus mitra kerja sama yang saling menguntungkan. Di mata Bangladesh, Indonesia saudara dalam perjuangan sekaligus teman diskusi yang hangat.

Sekitar 50 tahun lalu, tepatnya pada 25 Februari 1972 pukul 13.30 WIB, Menteri Luar Negeri RI Adam Malik menyampaikan keputusan untuk mengakui kemerdekaan Bangladesh. Indonesia menjadi negara ke-45 sekaligus negara terakhir di Asia yang memberikan pengakuan tersebut. Adam Malik, seperti dikutip dari catatan Kompas, 26 Februari 1972, mengatakan, pertimbangan utama keputusan itu adalah perdamaian. Indonesia menjadi salah satu negara yang menyerukan perundingan alih-alih konflik bersenjata antara Bangladesh dan Pakistan. Perang saudara keduanya dimulai sejak 26 Maret 1971.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan