logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPerang Mengubah Jalan Hidup...
Iklan

Perang Mengubah Jalan Hidup Warga Ukraina (Bagian 21)

Serangan Rusia mengubah jalan hidup banyak warga Ukraina. Dari semula tak pernah memegangnya, banyak warga kini menjadikan senjata api sebagai perlengkapan pokok keseharian. Ada tenaga paramedis terpaksa menjadi milisi.

Oleh
KRIS MADA DAN HARRY SUSILO DARI KYIV, UKRAINA
Β· 1 menit baca
Kyrylo (27), salah satu milisi yang berperan untuk mengevakuasi warga maupun prajurit di garis depan pertempuran. Sebelum perang, dia adalah seorang petugas medis dan penyelamat hewan.
KOMPAS/HARRY SUSILO

Kyrylo (27), salah satu milisi yang berperan untuk mengevakuasi warga maupun prajurit di garis depan pertempuran. Sebelum perang, dia adalah seorang petugas medis dan penyelamat hewan.

Arut Papoian menghabiskan 45 tahun hidupnya tanpa perlu senjata api. Sejak Februari 2022, penduduk pinggiran Kyiv, Ukraina, itu terpaksa memiliki dua senapan otomatis dan pistol. Sementara Kyrylo meninggalkan pekerjaan sebagai paramedis di Kharkiv dan sukarelawan penyelamat hewan di Gostomel. Kini, Kyrylo menjadi milisi penembus garis depan pertempuran dalam perang Ukraina-Rusia.

Papoian tahu ada perang saudara meletus di Donetsk dan Luhansk sejak Februari 2014. Karena jarak terdekat Donetsk-Kyiv hampir 500 kilometer, ia tidak merasa perang menjadi kesehariannya. ”Sampai beberapa bulan lalu, kehidupan di sini damai,” kata pria yang tinggal di daerah perbatasan kota Kyiv dengan Provinsi Kyiv itu.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan