logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPrajurit Ukraina Adopsi...
Iklan

Prajurit Ukraina Adopsi Strategi Era Romawi

Di tengah gempuran tentara Rusia, milisi dan tentara Ukraina mencoba bertahan dengan mengombinasikan teknologi modern dan racikan taktik prajurit Romawi.

Oleh
KRIS MADA DAN HARRY SUSILO DARI ZAPORIZHIA, UKRAINA
Β· 1 menit baca
Warga melintasi gedung yang hancur dihajar rudal di wilayah Gostomel, Provinsi Kyiv, Ukraina, Sabtu (18/6/2022). Gedung ini berada di sekitar pangkalan udara Gostomel yang merupakan salah satu lokasi yang pertama kali diserang Rusia.
KOMPAS/HARRY SUSILO

Warga melintasi gedung yang hancur dihajar rudal di wilayah Gostomel, Provinsi Kyiv, Ukraina, Sabtu (18/6/2022). Gedung ini berada di sekitar pangkalan udara Gostomel yang merupakan salah satu lokasi yang pertama kali diserang Rusia.

ZAPORIZHIA, KOMPAS - Milisi Ukraina berharap bisa mengimbangi persenjataan Rusia. Saat ini, karena ketimpangan persenjataan, Ukraina menggunakan taktik Kekaisaran Romawi digabungkan teknik pertempuran abad ke-21 dalam perang melawan Rusia. Garis depan pertempuran semakin melebar di banyak provinsi Ukraina.

Seorang milisi di Ukraina Selatan, Dorolenko, mengatakan bahwa kini perang memadukan serangan udara, rudal jelajah, dan artileri. Serangan artileri pun memadukan pemantauan satelit dan pesawat nirawak untuk pemilihan sasaran. ”Perang senapan semakin jarang. Sekarang, kami dan musuh berjauhan,” ujarnya kala ditemui di salah satu pos milisi di Ukraina Selatan, Rabu (22/6/2022).

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan