Warga Ukraina Terancam Dievakuasi ke Wilayah Separatis Pro-Rusia
Rusia membuka jendela waktu selama 12 jam bagi warga sipil untuk keluar dari pengepungan di Azot. Kyiv menyatakan masih berusaha mengevakuasi warga sipil setelah pasukan Rusia menghancurkan jembatan terakhir.
KYIV, RABU β Pasukan Rusia dilaporkan akan mengevakuasi paksa ratusan warga sipil Ukraina dari area pabrik kimia Azot di kota industri Sievierodonetsk, Ukraina timur. Sedikitnya 500 warga sipil itu akan dibawa melalui koridor kemanusiaan yang dibuka terbatas selama 12 jam menuju kota Svatovo di Provinsi Luhansk yang dikuasai separatis pro-Rusia sejak 2014.
Rencana itu diumumkan Moskwa pada Rabu (15/6/2022) dan merupakan kabar buruk bagi Kyiv. Sebab, selain kehilangan sebagian wilayahnya di Ukraina timur, ribuan warga Ukraina yang sebelumnya telah dievakusi ke wilayah Donbas, yang meliputi Provinsi Luhansk dan Provinsi Donetsk, telah menjadi warga Rusia. Selain itu, Rusia juga mengultimatum tentara dan pejuang Ukraina di pabrik Azot untuk meletakkan senjata.