logo Kompas.id
InternasionalPahit Manis ”Jubilee” Terakhir...
Iklan

Pahit Manis ”Jubilee” Terakhir Elizabeth

Perayaan Platinum Jubilee pekan lalu mungkin merupakan perayaan naik takhta terakhir yang bisa dinikmati masyarakat Inggris untuk setidaknya satu dekade ke depan. Transisi penerus takhta tengah berlangsung.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 1 menit baca
Ratu Inggris Elizabeth II (ketiga dari kiri) berdiri bersama putranya, Pangeran Charles (kedua dari kiri), ahli waris takhta Kerajaan Inggris saat acara Trooping of the Colour di balkon Istana Buckingham, 2 Juni 2022. Di sisi lainnya berdiri Pangeran William, cucu Ratu dan penerus takhta, beserta keluarganya.
AFP/DANIEL LEAL

Ratu Inggris Elizabeth II (ketiga dari kiri) berdiri bersama putranya, Pangeran Charles (kedua dari kiri), ahli waris takhta Kerajaan Inggris saat acara Trooping of the Colour di balkon Istana Buckingham, 2 Juni 2022. Di sisi lainnya berdiri Pangeran William, cucu Ratu dan penerus takhta, beserta keluarganya.

Acara peringatan 70 tahun bertakhtanya Ratu Elizabeth II atau Platinum Jubilee telah selesai pada Minggu (5/6/2022). Di balik kemeriahan perayaannya, ada rasa senang, sedih, dan juga sinis yang menyeruak. Masa depan monarki Inggris dipertanyakan. Akan tetapi, mungkin hampir semua yang mengikuti acara itu, baik secara langsung maupun melalui siaran televisi, memiliki rasa sayang kepada Ratu Elizabeth.

”Ratu Elizabeth selalu konsisten dalam bersikap, tidak pernah terbawa emosi setiap kali ada skandal di Inggris. Ini yang bikin orang Inggris merasa dia selalu bisa diandalkan, terlepas betulan suka dengan dia ataupun tidak,” kata Dewi Fortuna Anwar, Profesor Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan