logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊTurki-Rusia Bergandengan...
Iklan

Turki-Rusia Bergandengan Ajukan Syarat Pembukaan Koridor Logistik di Laut Hitam

Turki dan Rusia mensyaratkan agar ranjau di Laut Hitam dibersihkan oleh Ukraina supaya kapal-kapal logistik pengangkut produk biji-bijian Ukraina bisa masuk dan keluar tanpa khawatir. Ukraina mencemooh opsi syarat itu.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
Β· 1 menit baca
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu (kanan) dan Menlu Rusia Sergey Lavrov menggelar pertemuan di Antalya, Turki, 10 Maret 2022. Keduanya bertemu lagi, Rabu (8/6/2022). untuk membahas koridor logistik di Laut Hitam yang terganggu akibat perang Ukraina-Rusia.
AP/RUSSIAN FOREIGN MINISTRY PRESS SERVICE

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu (kanan) dan Menlu Rusia Sergey Lavrov menggelar pertemuan di Antalya, Turki, 10 Maret 2022. Keduanya bertemu lagi, Rabu (8/6/2022). untuk membahas koridor logistik di Laut Hitam yang terganggu akibat perang Ukraina-Rusia.

ANKARA, KAMIS β€” Pemerintah Turki mencoba menjembatani upaya ekspor gandum Ukraina yang kini tersimpan dan menumpuk di silo di beberapa kantong produksi. Turki mendukung proposal Rusia agar ekspor produk biji-bijian Ukraina dilakukan melalui koridor aman di Laut Hitam.

Namun, Turki dan Rusia mensyaratkan agar ranjau di Laut Hitam dibersihkan oleh Ukraina supaya kapal-kapal logistik pengangkut produk biji-bijian Ukraina bisa masuk dan keluar tanpa khawatir. Selain itu, Rusia dan Turki juga memiliki pandangan sama agar negara-negara Barat melonggarkan sanksi terhadap Moskwa agar Rusia juga bisa mengekspor gandum ke pasar global. Rusia mengklaim pembatasan atas kapal dan industri perbankannya membuat mereka tidak bisa mengekspor gandum.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan