Jordania Umumkan Program Reformasi Ekonomi untuk Pulih dari Keterpurukan
Pemerintah Jordania mengumumkan rencana reformasi perekonomiannya yang terpuruk sejak beberapa tahun terakhir. Ekonomi pasar bebas diharapkan menarik uang asing hingga Rp 592 triliun untuk membangun Jordania.
AMMAN, SELASA β Pemerintah Jordania, Senin (6/6/2022), meluncurkan strategi pembangunan sepuluh tahun ke depan sebagai bagian dari upaya memperbaiki perekonomian di negara itu yang terpuruk. Rencana pembangunan tersebut menargetkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan jumlah lapangan kerja.
Strategi pembangunan satu dekade ke depan itu adalah bagian dari reformasi yang coba didorong oleh Raja Jordania Abdullah II sejak tahun lalu. Pertumbuhan ekonomi Jordania mengalami perlambatan, berkisar 2 persen, dan diperburuk oleh pandemi Covid-19 serta konflik di negeri tetangganya, Irak dan Suriah. Dengan strategi pembangunan yang baru, Pemerintah Jordania menargetkan bisa mendatangkan dana sebesar 41 miliar dollar AS atau sekitar Rp 592,8 triliun.