AS Kirim Roket ”Pintar” ke Ukraina
AS akan mengirimkan sistem rudal Himars ke Ukraina. Sistem persenjataan baru ini diharapkan bisa ”mengubah permainan”. Namun, sejumlah pengamat meragukannya.
Amerika Serikat akan mengirimkan mobil peluncur multiroket lapis baja yang disebut High Mobility Artillery Rocket System (Himars) ke Ukraina. Meski sistem persenjataan ini termasuk canggih, sejumlah kalangan ragu Ukraina akan bisa ”mengubah permainan” karena terbatasnya jumlah yang akan dikirimkan AS diragukan bisa menandingi kekuatan militer Rusia. Sebenarnya Ukraina dan Rusia sudah sama-sama mengoperasikan sistem peluncur multiroket. Namun, Himars mempunyai jangkauan dan presisi yang lebih baik.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden di harian The New York Times menuliskan, penggunaan roket yang canggih akan membuat Ukraina bisa menyerang sasaran-sasaran penting dengan lebih tepat. Hanya saja, AS juga akan membatasi jangkauan rudal yang diberikan kepada Ukraina agar tak sampai masuk terlalu dalam ke wilayah Rusia. ”Kami tidak akan mengirim sistem roket ke Ukraina yang bisa menyerang Rusia,” ujarnya, Senin lalu.