logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€Ί2 Menteri Muslim, 10 Perempuan...
Iklan

2 Menteri Muslim, 10 Perempuan dalam Kabinet Inklusif PM Albanese di Australia

Untuk pertama kalinya, dua tokoh dari kelompok minoritas Muslim masuk dalam gerbong kabinet pemerintahan Australia yang berisi 23 menteri. PM Albanese juga menunjuk seorang perempuan pertama Aborigin menjadi menterinya.

Oleh
PASCAL S BIN SAJU
Β· 1 menit baca
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese (depan, tengah) dan para menterinya berfoto bersama seusai upacara pelantikan mereka di Gedung Pemerintah di Canberra, Australia, Rabu (1/6/2022).
AP/AAP IMAGE/MICK TSIKAS

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese (depan, tengah) dan para menterinya berfoto bersama seusai upacara pelantikan mereka di Gedung Pemerintah di Canberra, Australia, Rabu (1/6/2022).

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mengukir peradaban politik baru bagi negaranya dengan mengakomodasi kelompok minoritas agama dan etnis. Untuk pertama kalinya, dua tokoh dari kelompok minoritas Muslim, masuk dalam gerbong kabinetnya yang berisi 23 menteri itu. Albanese juga menunjuk seorang perempuan pertama Aborigin, etnis pribumi, menjadi menterinya.

Seluruh 23 menteri federal Australia itu dilantik, Rabu (1/6/2022), di Canberra. Albanese juga membuat rekor baru, yakni mengangkat 10 perempuan atau hampir separuh dari 23 menterinya. Di masa PM Scott Morrison, yang digantikan Albanese, hanya ada 7 perempuan dan tanpa wakil dari kelompok minoritas. Kabinet Albanese pun lebih berwarna, dengan jumlah perempuan dan laki-laki hampir berimbang.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan