Morrison-Albanese Berebut Suara Pemilih
Hasil pemilu menentukan apakah perdana menteri petahana Scott Morrison, yang dijagokan Partai Konservatif, ataukah Anthony Albanese dari oposisi, yang akan memimpin Australia tiga tahun ke depan. Keduanya bersaing ketat.
CANBERRA, SABTU β Australia menggelar pemilu parlemen, Sabtu (21/5/2022). Kubu konservatif koalisi Partai Liberal-Partai Nasional mendapat tantangan kuat dari kubu oposisi, Partai Buruh. Hasil pemilu menentukan Perdana Menteri Scott Morrison, kandidat petahana dari partai konservatif, ataukah Anthony Albanese dari oposisi, yang akan memimpin Australia tiga tahun ke depan.
Lebih dari 17 juta warga Australia terdaftar sebagai pemilih tetap dengan tingkat partisipasi secara kasar diperkirakan sekitar 90 persen. Memilih wajib bagi setiap warga negara yang sudah dewasa, mulai usia 18 tahun. Mereka yang tidak menggunakan hak pilih bisa didenda 20 dollar Australia (sekitar Rp 206.000). Pada pemilu sebelumnya, tingkat partisipasi cukup tinggi, yakni 92 persen pemilih terdaftar memberikan suara mereka.