Sekelumit Cerita Sukses Chile Mengembangkan Energi Terbarukan
Tak mau lagi bergantung pada Argentina, Chile mengembangkan energi terbarukan dengan pembangkit tenaga surya dan angin. Hasilnya, kini 22 persen pasokan energi listrik Chile berasal dari energi terbarukan.
Semua ini berawal dari pertengahan tahun 2000-an, ketika masyarakat Chile sering mendapat giliran pemadaman listrik gara-gara pasokan sumber energi listrik dari Argentina tersendat-sendat. Pada waktu itu, Chile masih sangat bergantung pada pasokan gas dari Argentina. Kemudian terjadi krisis energi di Chile ketika Argentina secara drastis mengurangi ekspor gas ke negara itu karena mesti mengutamakan pemenuhan kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu.
Pada tahun 2008, Chile menetapkan target penggunaan energi terbarukan. Kini, Chile unggul dalam menangani masalah perubahan iklim. Ladang tenaga surga penghasil energi bersih tersebar di wilayah utara dan Chile bagian tengah. Hasilnya, hampir 22 persen pasokan listrik di negara berpenduduk lebih dari 18 juta jiwa itu kini dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga surya dan angin. Jumlah itu jauh di atas rata-rata global, yakni 10 persen. Amerika Serikat saja baru 13 persen.