Kelaparan Global Memburuk, PBB Upayakan Akses Ekspor Gandum Ukraina
PBB tengah mengupayakan pembukaan keran ekspor biji-bijian Ukraina dan Rusia ke pasar global. Krisis pangan global mendekati titik terburuk, dengan angka kerawanan pangan akut naik hingga 500 persen.
NEW YORK, KAMIS โ Ratusan juta jiwa terancam rawan pangan dan kelaparan karena situasi krisi pangan yang semakin kompleks, didorong oleh perang Rusia-Ukraina. Perserikatan Bangsa-Bangsa tengah mencoba melakukan pendekatan intensif dengan Rusia dan sejumlah negara penting untuk membuka ruang ekspor biji-bijian yang disimpan di pelabuhan Ukraina serta memastikan produk pangan dan pupuk Rusia memiliki akses tak terbatas ke pasar global.
โImplikasi keamanan, ekonomi, dan keuangan yang kompleks memerlukan niat baik di semua pihak agar kesepakatan paket tercapai. Saya tidak akan merinci karena pernyataan publik dapat merusak peluang keberhasilan,โ kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Rabu (18/5/2022) dalam pertemuan yang membahas soal krisis pangan di markas PBB di New York, Amerika Serikat. Guterres tidak mau menjelaskan secara rinci upaya yang tengah dijalankannya, termasuk melobi Kremlin, Kiev, Turki, AS, hingga Uni Eropa untuk mewujudkan rencananya itu.