logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บPengungsi Suriah di Tengah...
Iklan

Pengungsi Suriah di Tengah Pusaran Politik Turki

Sebelas tahun konflik di Suriah tidak kunjung berakhir. Para pengungsi menanti kepastian nasib.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
ยท 1 menit baca
Foto yang diambil pada tanggal 7 Maret 2020 menunjukkan para pengungsi Suriah melambaikan tangan ketika berjalan menuju kemah pengungsian di Turki, tepatnya di Provinsi Edirne yang berada di perbatasan Turki dengan Yunani.
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO

Foto yang diambil pada tanggal 7 Maret 2020 menunjukkan para pengungsi Suriah melambaikan tangan ketika berjalan menuju kemah pengungsian di Turki, tepatnya di Provinsi Edirne yang berada di perbatasan Turki dengan Yunani.

Sejak perang saudara meletus di Suriah pada tahun 2011, hidup jutaan warga negeri itu terlunta-lunta. Setidaknya ada 13,4 juta warga Suriah mengungsi, baik di dalam negeri maupun ke negara-negara tetangga. Turki, misalnya, menjadi โ€tuan rumahโ€ bagi 3,7 juta pengungsi Suriah. Namun, hanya 350.000 pengungsi yang memperoleh suaka dari Pemerintah Turki. Jelang pemilu presiden pada 2023, keberadaan mereka rawan menjadi senjata politik.

Di Turki, isu pengungsi Suriah ataupun imigran ilegal adalah bara. Masyarakat terbelah, ada yang berpendapat, Turki wajib menunjukkan sikap manusiawi, sebaliknya ada yang menganggap pengungsi membawa masalah sosial seperti kemiskinan, tindak kejahatan, dan beban bagi ekonomi negara. Dilansir dari surat kabar Daily Sabah, jelang pemilu, perdebatan tentang isu itu memanas.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan