logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊHarga Anjlok, Tarikan antara...
Iklan

Harga Anjlok, Tarikan antara Spekulasi dan Fungsi Lindung Bitcoin

Harga bitcoin bertahan antara 35.000-46.000 dollar AS selama beberapa bulan terakhir. Penurunan harga terbaru hingga menembus 30.000 dollar AS mungkin menandai awal dari tren pasar barunya yang tertekan.

Oleh
ROBERTUS BENNY DWI KOESTANTO
Β· 1 menit baca
Seorang pedagang menunjukkan tanda bertuliskan menerima pembayaran dengan bitcoin di sebuah toko di San Salvador pada 26 Januari 2022. El Salvador adalah salah satu negara pertama yang secara resmi menggunakan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.
AFP/ MARVIN RECINOS

Seorang pedagang menunjukkan tanda bertuliskan menerima pembayaran dengan bitcoin di sebuah toko di San Salvador pada 26 Januari 2022. El Salvador adalah salah satu negara pertama yang secara resmi menggunakan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

NEW YORK, SELASA – Harga bitcoin pada Selasa (10/5/2022) merosot ke bawah level 30.000 dollar AS atau sekitar Rp 436 juta. Itu adalah level harga terendah bitcoin sejak Juli 2021. Nilai bitcoin telah berkurang lebih dari setengahnya sejak mengalami lonjakan dan berupaya menggapai level 69.000 dollar AS pada November tahun lalu.

Pertanyaan lama pun kembali muncul terhadap keberadaan bitcoin dan aset-aset kripto lainnya. Apakah aset-aset itu benar-benar memiliki fungsi sebagai lindung nilai atau sekedar alat spekulasi semata di tengah pertanyaan lanjutan tentang latar belakang fundamentalnya.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan