Krisis Ekonomi Empaskan Rajapaksa dari Kursi PM Sri Lanka
Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa mengajukan pengunduran diri dari kursi perdana menteri pada Senin (9/5/2022). Langkah ini dilakukan maraknya protes menyusul krisis ekonomi di negara itu.
KOLOMBO, SENIN β Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa akhirnya tunduk pada tekanan massa yang telah berlangsung beberapa pekan di tengah krisis ekonomi negara itu. Ia mengajukan pengunduran diri dari jabatannya pada Senin (9/5/2022). Situasi ini semakin menyudutkan Presiden Gotabaya Rajapaksa yang adalah saudara Mahinda dari tampuk kekuasaan. Pengunduran diri perdana menteri berarti seluruh kabinet pemerintahannya dibubarkan.
Mahinda Rajapaksa melalui akun Twitter-nya mengatakan, ia telah mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Gotabaya Rajapaksa pada awal pekan ini. Pengunduran diri itu terjadi ketika ekonomi Sri Lanka semakin tertekan dalam beberapa pekan terakhir. Impor negara itu, misalnya, mulai dari susu hingga bahan bakar, telah anjlok. Akibatnya, terjadi kelangkaan barang konsumsi yang mengkhawatirkan dan pemadaman listrik bergilir.