logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊElon Musk dan Perang Melawan...
Iklan

Elon Musk dan Perang Melawan Pasukan Bot di Twitter

Elon Musk memberi sinyal akan adanya perubahan layanan di Twitter. Pengguna Twitter yang jumlahnya mencapai sekitar 200 juta akun itu kini tengah menunggu perubahan seperti apa yang akan terjadi.

Oleh
ROBERTUS BENNY DWI KOESTANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kkMQmxHsAdsux_Fj4rtgM71iZbA=/1024x661/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F04%2F15%2F891c82af-db49-48bc-a1c5-2831c2f28760_jpg.jpg

WASHINGTON, SELASA β€” Twitter Inc. pada Senin (25/4/2022) malam mengumumkan telah menerima tawaran fantastis senilai 44 miliar dollar AS atau lebih kurang setara dengan Rp 632 triliun dari Elon Musk. Media jejaring sosial yang digunakan lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia per hari itu pun akan menjadi perusahaan pribadi Musk. Menyandang posisi sebagai orang terkaya sejagad, dengan kegemaran berdrama dan berperilaku cenderung spontan, perubahan apa kira-kira yang akan terjadi pada Twitter?

Musk adalah penganut kebebasan absolut. Dia juga menegaskan bahwa motif ekonomi bukan menjadi alasan ataupun tujuannya untuk membeli Twitter. Justru di situlah kemudian publik bertanya-tanya dan menelisik lebih jauh.

Editor:
Bagikan