Memasuki Bulan Ketiga, Perang Rusia-Ukraina Cenderung Bereskalasi
Perang Rusia-Ukraina kini menimbulkan kekhawatiran akan konfrontasi yang lebih luas antara Rusia dan AS, dua kekuatan nuklir terbesar di dunia. Perang berkepanjangan juga dikhawatirkan dapat menekan ekonomi global.
MOSKWA, SENIN β Alih-alih surut dan menuju perdamaian, perang Rusia-Ukraina cenderung bereskalasi setelah memasuki bulan ketiga. Rusia, Senin (25/4/2022), mengultimatum Amerika Serikat untuk berhenti memasok lebih banyak senjata ke Ukraina. Di mata Rusia, pengiriman besar-besaran senjata Barat akan semakin mengobarkan konflik karena Moskwa tidak akan tinggal diam. Pada saat sama, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy girang atas pasokan senjata dari AS.
Invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari telah menewaskan ribuan orang, membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal, dan mengakibatkan gelombang pengungsi keluar Ukraina. Perang Rusia-Ukraina kini menimbulkan kekhawatiran akan konfrontasi yang lebih luas antara Rusia dan AS, dua kekuatan nuklir terbesar di dunia.