logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊJalan Terjal nan Berliku...
Iklan

Jalan Terjal nan Berliku Menanti Macron

Emmanuel Macron terpilih kembali menjadi presiden untuk periode kedua. Namun, tugas berat menantinya karena ia harus menghadapi rakyat yang terbelah. Kemenangan Macron sebagian karena para pemilih tak mau Le Pen terpilih

Oleh
LUKI AULIA
Β· 1 menit baca
Warga Paris, Perancis, antusias menyambut Presiden Emmanuel Macron di Champs-Elysees, Minggu (14/5). Setelah dilantik, Presiden Macron hadir di Arc fe Triomphe untuk menyapa masyarakat. Arc de Triomphe adalah monumen untuk menghormati pahlawan tak dikenal Perancis. Kompas/Dewi Indriastuti (IDR) 14-05-2017
KOMPAS/DEWI INDRIASTUTI

Warga Paris, Perancis, antusias menyambut Presiden Emmanuel Macron di Champs-Elysees, Minggu (14/5). Setelah dilantik, Presiden Macron hadir di Arc fe Triomphe untuk menyapa masyarakat. Arc de Triomphe adalah monumen untuk menghormati pahlawan tak dikenal Perancis. Kompas/Dewi Indriastuti (IDR) 14-05-2017

Presiden Perancis, Emmanuel Macron, terpilih kembali untuk periode kedua setelah berhasil meraih 58,6 persen suara dalam putaran kedua pemilihan presiden Perancis. Macron mengalahkan Marine Le Pen yang memperoleh 41,4 persen suara. Kemenangan pemilu kali ini tak disambut dengan sorak-sorai melainkan hanya kelegaan dari kubu Macron. Pasalnya, tugas berat menanti Macron karena rakyat Perancis terbelah. Macron merupakan presiden Perancis pertama dalam dua dekade terakhir yang memenangkan masa jabatan kedua. Kemenangan kubu sayap kanan Macron lebih tipis ketimbang ketika Macron dan Le Pen bertemu pada 2017. Dulu marginnya 66,1 persen tetapi kini hanya 33,9 persen.

Baca juga: Pertarungan Kursi Presiden Perancis Kian Sengit di Putaran Kedua

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan