Lembaga HAM Uyghur Meminta Dukungan Indonesia
Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia diharapkan bisa mengajak Pemerintah China memperhatikan pemenuhan hak asasi manusia kelompok etnis minoritas, terutama dari rumpun Turkic.
Proyek Hak Asasi Manusia Uyghur atau UHRP yang berbasis di Amerika Serikat mendatangi Indonesia untuk menggalang dukungan dari berbagai pihak terkait penegakan hak asasi manusia di Provinsi Otonom Xinjiang, China. Kelompok etnis minoritas Uyghur maupun etnis selain mayoritas China mengalami pelanggaran hak untuk menerapkan kebudayaan masing-masing dan kerap berujung kepada persekusi atau penahanan tanpa proses peradilan.
βKami mengajak masyarakat Indonesia dan Asia Tenggara, baik sipil maupun pemerintah, untuk mengambil sikap mengenai pelanggaran HAM oleh Pemerintah China kepada kaum minoritas Uyghur, Kazakh, dan etnis-etnis lain di China,β kata Direktur Advokasi Global UHRP Louisa Greve di Jakarta, Selasa (18/4/2022).