Perempuan Indonesia di Panggung Dunia

Berkarya di negeri orang tentu tak mudah, terutama bagi perempuan diaspora dari Indonesia yang ada di industri yang selama ini dianggap "dunia laki-laki" seperti industri penerbangan dan teknologi informasi.

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Pengunjung Konggres Diaspora Indonesia ke-4 melintas di samping potret wajah-wajah sukses diaspora Indonesia yang ditampilkan di lokasi konggres di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (1/7/2018). Sejumlah diskusi dengan tema Dunia Sejuta Peluang : Memajukan indonesia Bersama diaspora itu mendapat sambutan hangat dari warga.

Bekerja dan berkarya di negeri orang tidak mudah karena banyak tantangan yang dihadapi, apalagi bagi perempuan. Terlebih lagi bagi perempuan yang bekerja di lingkup pekerjaan yang notabene dominan laki-laki seperti di bidang pengembangan teknologi dan industri penerbangan.

Belajar lebih banyak, bekerja lebih keras, dan berjejaring lebih luas menjadi kunci kesuksesan tiga perempuan diaspora Indonesia, yakni Veronica Andrews, Moorissa Tjokro, dan Ake Pangestuti dalam bekerja dan berkarya di Amerika Serikat. Ketiganya berbagi cerita dan pengalamannya selama berkiprah di AS dalam webinar terkait perayaan Hari Kartini 2022, "Transformasi Kartini Baru, Perempuan Hebat, Indonesia Semakin Bermartabat", yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal RI di San Francisco, AS, Senin malam waktu San Francisco atau Selasa (19/4/2022) pagi waktu Indonesia Barat.