logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊSaling Tuding dan Curiga...
Iklan

Saling Tuding dan Curiga gara-gara Covid-19

Setelah empat minggu terpaksa diam di rumah, warga Shanghai mulai frustrasi dan terpecah. Warga saling curiga, saling tuduh, dan saling melaporkan jika ada warga yang positif Covid-19 atau tak mau mengunggah hasil tesnya

Oleh
LUKI AULIA
Β· 1 menit baca
Warga Shanghai antre tes Covid-19 di distrik Jingan, Shanghai, 4 April 2022. China sudah mengirimkan lebih dari 10.000 tenaga medis ke Shanghai, termasuk 2.000 personel medis di militer.
AP PHOTO/CHEN SI

Warga Shanghai antre tes Covid-19 di distrik Jingan, Shanghai, 4 April 2022. China sudah mengirimkan lebih dari 10.000 tenaga medis ke Shanghai, termasuk 2.000 personel medis di militer.

Empat pekan sudah warga Shanghai harus tinggal di rumah saja akibat pemberlakuan kebijakan pembatasan atau lockdown terkait pandemi Covid-19. Perasaan frustrasi warga kian terasa jika membaca unggahan-unggahan di media sosial dan aplikasi WeChat. Kekesalan dan frustrasi kian menumpuk karena orang sudah stres tidak bisa ke mana-mana. Ditambah lagi dengan semakin sulitnya memperoleh makanan.

Tumpahan kekesalan kepada pemerintah dan situasi pandemi bergulir liar hingga menimbulkan perpecahan di antara penduduk Shanghai. Kelompok penduduk berusia muda beradu dengan kelompok usia lanjut, penduduk setempat dengan orang asing, dan tentu saja warga yang negatif Covid-19 dengan mereka yang positif Covid-19.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan