logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊMenapaki Jejak-jejak Firaun di...
Iklan

Menapaki Jejak-jejak Firaun di Luxor

Selain kisahnya yang menarik banyak perhatian, Firaun juga meninggalkan jejak-jejak keunggulan peradaban masa lalu di Mesir. Kota Luxor menjadi saksi dari kejayaan masa lalu tersebut. Selain kuil, ada pula jalan raya.

Oleh
Musthafa Abd Rahman dari Luxor, Mesir
Β· 1 menit baca
Pemandangan kuil Karnakdi kota Luxor pada Sabtu (5/3/2022). Kuil Karnak dibangun pada era kekuasaan Senusret I dari dinasti pertengahan pada 2000 SM - 1700 SM atau 4022 tahun lalu. terlihat banyak turis asing dan lokal berkunjung ke kuil Karnak.
KOMPAS/MUSTHAFA ABD RAHMAN (MTH)

Pemandangan kuil Karnakdi kota Luxor pada Sabtu (5/3/2022). Kuil Karnak dibangun pada era kekuasaan Senusret I dari dinasti pertengahan pada 2000 SM - 1700 SM atau 4022 tahun lalu. terlihat banyak turis asing dan lokal berkunjung ke kuil Karnak.

Senja mulai menyapa pada Sabtu sore, 5 Maret 2022, saat rombongan wisatawan lokal, termasuk Kompas, bergerak menuju situs peninggalan peradaban Mesir kuno yang paling fenomenal. Situs itu adalah Kuil Karnak dan Kuil Luxor. Dua kuil tersebut berada di tepi timur Sungai Nil, tepatnya di kota Luxor (sekitar 650 kilometer arah selatan kota Kairo). Kota Luxor disebut Thebes pada era dinasti Firaun.

Kuil Karnak dibangun pada era kekuasaan Senusret I dari dinasti pertengahan pada 2000-1700 SM atau 4022 tahun lalu. Kuil Luxor dibangun oleh Amenhotep III pada 1400 SM atau pada 3422 lalu. Pembangunan Kuil Luxor disempurnakan oleh para firaun berikutnya, termasuk Firaun II.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan