Tak Ingin Anak-anak Menderita karena Sekolah, China Kurangi Beban Pelajaran Siswa
Untuk mengurangi beban belajar siswa, Pemerintah China mengeluarkan kebijakan baru ”pengurang ganda”. Hasilnya, kondisi fisik siswa menjadi lebih baik.
Mata pelajaran di sekolah terlalu banyak. Capek belajar karena sekolah dari pagi sampai sore. Pekerjaan rumah menumpuk. Setelah sekolah, masih harus ikut les. Begitu keluhan anak pada umumnya jika ditanya soal belajar dan sekolah. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara, termasuk China.
Pemerintah China akhirnya menyadari dan memahami ”penderitaan” anak-anak karena beratnya beban akademik siswa di jenjang pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dan atas. Untuk mengurangi beban akademik para siswa, Pemerintah China kemudian merombak kurikulum dan kegiatan belajar-mengajar siswa di sekolah dan luar sekolah.