logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊDi Tengah Perang...
Iklan

Di Tengah Perang Rusia-Ukraina, Turki-Dubai Berebut Orang-orang Superkaya Rusia

Turki dan Dubai menawarkan berbagai promosi dan kemudahan kepada orang-orang superkaya Rusia agar mau menyimpan harta mereka di dua lokasi itu. Tawaran ini diberikan di tengah sanksi Barat yang mengincar aset mereka.

Oleh
MUSTHAFA ABD RAHMAN, DARI KAIRO, MESIR
Β· 1 menit baca
Dalam foto yang diambil dari tayangan video Kepresidenan Turki ini, terlihat pengusaha Rusia, Roman Abramovich (atas, tengah, ketiga dari kanan), mendengarkan pidato Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (tidak terlihat) dalam perundingan antara delegasi Rusia dan Ukraina di Istanbul, Turki, 29 Maret 2022.
AP/TURKISH PRESIDENCY

Dalam foto yang diambil dari tayangan video Kepresidenan Turki ini, terlihat pengusaha Rusia, Roman Abramovich (atas, tengah, ketiga dari kanan), mendengarkan pidato Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (tidak terlihat) dalam perundingan antara delegasi Rusia dan Ukraina di Istanbul, Turki, 29 Maret 2022.

Turki dan Uni Emirat Arab (UEA) memilih bersikap netral dalam isu perang Rusia-Ukraina yang berkecamuk sejak 24 Februari lalu. Turki dan UEA sampai saat ini menolak ikut menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia. Bahkan, UEA berani menolak tekanan AS untuk menambah produksi minyaknya dalam upaya menjaga stabilitas harga minyak dunia.

Ada hal menarik di balik sikap netral UEA ataupun Turki. Sebab, selain berdasarkan kalkulasi geopolitik kedua negara tersebut, ternyata ada udang di balik batu terkait kepentingan ekonomi.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan