logo Kompas.id
InternasionalIsu Nazi dalam Serangan ke...
Iklan

Isu Nazi dalam Serangan ke Ukraina

Presiden Vladimir Putin kerap menggunakan pernyataan ‘de-nazi-fikasi” Ukraina sebagai pembenar invasi ke Ukraina. Pernyataaan itu dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Hal ini bermula dari sejarah Rusia di Perang Dunia II

Oleh
Ninuk Mardiana Pambudy
· 1 menit baca
Dalam foto yang diambil pada 15 Juni 2019 ini tampak milisi Azov dan Garda Nasional Ukraina berbaris bersama dalam parade peringatan pembebasan kota dari pemberontak dukungan Rusia di Mariupol.
AFP/EVGENIYA MAKSYMOVA

Dalam foto yang diambil pada 15 Juni 2019 ini tampak milisi Azov dan Garda Nasional Ukraina berbaris bersama dalam parade peringatan pembebasan kota dari pemberontak dukungan Rusia di Mariupol.

Sejarah Ukraina adalah sejarah kekerasan berdarah, termasuk kekerasan terhadap kelompok Yahudi. Sejarah masa lalu ini digunakan Putin untuk membenarkan invasinya atas Ukraina pada 24 Februari 2022. Taktik yang sama digunakan pemimpin Rusia itu saat proses aneksasi Crimea dari Ukraina yang dimulai pada 20 Februari 2014 setelah terjadi revolusi rakyat yang menumbangkan Presiden Yanukovych dukungan Putin.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyebut revolusi rakyat itu sebagai upaya penghilangan besar-besaran orang Yahudi dari Ukraina. Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly I Churkin menyamakan para pendemo dengan kelompok fasis Ukraina yang bekerja sama dengan Nazi melawan Rusia saat Perang Dunia II.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan