Eropa Terbelah Tanggapi Ultimatum Energi Rusia
Sejumah negara Eropa berkeinginan tetap melanjutkan kontrak pembelian gas dari Rusia. Namun, beberapa negara juga bersikukuh tetap membayar dengan mata uang selain rubel, terutama euro dan dollar AS.
BERLIN, JUMAT β Negara-negara Eropa menanggapi secara beragam atas ultimatum Rusia yang mewajibkan pembayaran impor gas dengan mata uang rubel mulai Jumat (1/4/2022). Jika tidak, Moskwa akan menghentikan pengiriman gas. Sejumah negara berkeinginan tetap melanjutkan kontrak pembelian gas dari Rusia. Namun, beberapa negara bersikukuh membayar dengan mata uang selain rubel, terutama euro dan dollar AS.
Ultimatum Rusia disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (31/3/2022). Dalam pernyataan yang disiarkan televisi Rusia, Putin mengatakan, pembeli gas Rusia harus membuka rekening rubel di bank Rusia. Dari rekening inilah pembayaran akan dilakukan untuk pengiriman gas mulai 1 April.