Pascaserangan yang ”Memerahkan” Jeddah, Houthi Umumkan Gencatan Senjata
Kelompok Houthi mengumumkan gencatan senjata sepihak selama tiga hari, bersamaan peringatan menandai tujuh tahun serangan koalisi Arab Saudi ke Yaman. Gencatan senjata diumumkan sehari setelah mereka menyerang Jeddah.
SANA’A, MINGGU — Kelompok pemberontak Houthi dari Yaman, Sabtu (26/3/2022) waktu setempat, mengumumkan gencatan senjata dengan koalisi pimpinan Arab Saudi dan melontarkan prospek gencatan senjata permanen. Pengumuman gencatan senjata itu disampaikan sehari setelah kelompok tersebut melancarkan gelombang serangan rudal dan pesawat nirawak yang ”memerahkan” kota Jeddah, Arab Saudi.
Pada Sabtu, ribuan warga di Yaman turun ke jalan-jalan di kota Sana’a, ibu kota Yaman, yang dikuasai kelompok Houthi guna memperingati tujuh tahun konflik yang melanda negeri mereka. Pada kesempatan tersebut, pemimpin politik Houthi, Mahdi al-Mashat, berpidato melalui televisi.