logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บMesir-Israel-UEA Bergandengan ...
Iklan

Mesir-Israel-UEA Bergandengan Tangan Hadapi Isu Ukraina dan Nuklir Iran

Mesir, Israel, dan UEA kini sama-sama berada dalam posisi sulit terkait isu perang Ukraina. Ketiga negara itu harus memikul beban risiko terganggunya hubungan dengan AS akibat sikap netral mereka dalam perang Ukraina.

Oleh
MUSTHAFA ABD RAHMAN, DARI KAIRO, MESIR
ยท 1 menit baca
(Dari kiri ke kanan) Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed al-Nahyan, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, dan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett berfoto bersama seusai pertemuan mereka di Sharm el-Sheikh, kawasan resor Laut Merah, Mesir, Selasa (22/3/2022).
AFP/UAE'S MINISTRY OF PRESIDENTIAL AFFAIRS/HAMAD AL-KAABI

(Dari kiri ke kanan) Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed al-Nahyan, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, dan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett berfoto bersama seusai pertemuan mereka di Sharm el-Sheikh, kawasan resor Laut Merah, Mesir, Selasa (22/3/2022).

Presiden Mesir Abdel Fatah el-Sisi, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, dan Putra Mahkota Abu Dhabi Pangeran Sheikh Mohammed bin Zayed dari Uni Emirat Arab secara mendadak menggelar pertemuan puncak segitiga di kota wisata Sharm el-Sheikh, Mesir, Selasa (22/3/2022). Mesir, Israel, dan Uni Emirat Arab dikenal sebagai pemain utama di kawasan Timur Tengah dan sahabat dekat Amerika Serikat.

Terselenggaranya pertemuan segitiga tersebut, yang merupakan pertama kali, menunjukkan ada dinamika perkembangan internasional dan regional yang cukup serius. Harian Asharq al-Awsat edisi Rabu (23/3) menurunkan judul berita: โ€Mesir, Israel, dan UEA membahas dampak perang Ukraina atas kawasan Timur Tengahโ€.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan