logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊIntelijen AS: Kegagalan Rudal ...
Iklan

Intelijen AS: Kegagalan Rudal Rusia di Ukraina hingga 60 Persen

Serangan rudal telah menjadi ciri invasi Rusia ke Ukraina sebulan terakhir. Moskwa mengumumkan aneka serangan dengan rudal-rudalnya terhadap sasaran militer, termasuk depot senjata Ukraina.

Oleh
ROBERTUS BENNY DWI KOESTANTO
Β· 1 menit baca
Orang-orang membersihkan puing-puing di luar pusat medis yang rusak setelah bagian dari rudal Rusia yang ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina mendarat di salah satu blok apartemen di Kiev, Ukraina, Kamis (17/3/2022). Pasukan Rusia yang sebagian besar masih tertahan di luar kota-kota besar di Ukraina melancarkan serangan dengan menembakan rudal jarak jauh yang mengenai bangunan sipil, termasuk fasilitas kesehatan.
AP PHOTO/VADIM GHIRDA

Orang-orang membersihkan puing-puing di luar pusat medis yang rusak setelah bagian dari rudal Rusia yang ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina mendarat di salah satu blok apartemen di Kiev, Ukraina, Kamis (17/3/2022). Pasukan Rusia yang sebagian besar masih tertahan di luar kota-kota besar di Ukraina melancarkan serangan dengan menembakan rudal jarak jauh yang mengenai bangunan sipil, termasuk fasilitas kesehatan.

WASHINGTON, KAMIS β€” Amerika Serikat menilai, tingkat kegagalan rudal-rudal berpemandu ketepatan milik Rusia yang digunakan untuk menyerang Ukraina mencapai 60 persen. Di mata Washington, kondisi itu dinilai ikut memengaruhi kegagalan Mokswa mencapai tujuan dasar invasinya ke Ukraina sepanjang sebulan terakhir.

Pejabat pertahanan AS mengatakan kepada wartawan pada pekan ini bahwa perhitungan Pentagon menunjukkan Rusia telah meluncurkan lebih dari 1.100 rudal dari semua jenis sejak serangannya ke Kiev dimulai. Para pejabat AS sejauh ini tidak mengatakan berapa banyak dari rudal-rudal itu yang mencapai target dan berapa banyak yang gagal mencapai target. Penilaian tingkat kegagalan dalam perhitungan Pentagon mencakup apa saja, mulai dari kegagalan peluncuran hingga rudal yang gagal meledak saat terjadi benturan.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan